Oleh: ZULKIFLI SALLEH
Melayari The Guardian sebentar tadi, terpandang berita kematian sejarawan, Eric Hobswbam, pada usia 95 tahun. Saya mengikuti pemikiran Marxis veteran melalui beberapa buah bukunya dan tulisannya dalam akhbar, seperti The Guardian dan London Review of Books. Buku terakhir mendiang, How to Change the World: Marx and Marxism 1840-2011 yang saya beli lebih setahun lalu, belum sempat saya baca sepenuhnya, asyik tertangguh.
Sejarawan Marxis ulung itu dilaporkan meninggal dunia pada pagi Isnin di Royal Free Hospital, London setelah sakit lama.
No comments:
Post a Comment